Hadis dari Cucu Rasulallah yang Keenam
Hadis dari Cucu Rasulallah yang Keenam
“Dua orang ahli hadis, yaitu Abu Zar’ah Ar-Rozi dan Muhamad bin Aslam At-Thusi bersama para penuntut ilmu dan ahli hadis yang tidak terhitung jumlah- nya menemui salah satu cucu Imam Ali bin Husin bin Ali bin Abi Thalib yaitu, Imam Ali Ridha bin Musa Al-Kazhim bin Jakfar As-Shadiq bin Muhamad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al-Husin bin Ali bin Abi Thalib k.w. (keturunan keenam dari Rasulallah) radhiyallahu'anhum, yang sedang memasuki kota Naisabur melewati sebuah pasar. Kedua tokoh hadis ini, menghadang beliau dan minta padanya untuk meriwayatkan hadis yang beliau dengar dari ayah atau kakeknya.
Imam Ali Ridha r.a. menghentikan kereta tunggangannya, lalu berkata, “Ayah aku Musa Al-Kazhim memberitahuku sebuah hadis dari ayahnya Jakfar As-Shadiq, dari ayahnya Muhamad Al-Baqir, dari ayahnya Ali Zainal Abidin dari ayahnya, Al-Husin dari ayahnya Ali bin Abi Thalib r.a. Ali bin Abi Thalib berkata, ‘Kekasihku dan penyejuk hatiku Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam, memberi aku sebuah hadis. Beliau shalllahu'alaihiwasallam bersabda, ‘Jibril berkata kepadaku, Aku mendengar Allah yang Maha Agung berfirman; La ilaha illallah adalah benteng-Ku. Barangsiapa mengucapkannya, ia masuk ke dalam benteng-Ku. Dan barangsiapa memasuki benteng-Ku, selamat dari siksa-Ku’ “.
Setelah itu, Imam Ali Ridha r.a. pergi meneruskan perjalanannya. Menurut riwayat, lebih dari 20 ribu orang yang menulis hadis di atas ini. Kesahihan riwayat ini, membuktikan bahwa keturunan Rasulallah shalllahu'alaihi wa sallam masih sinambung, melaui kesaksian para ahli hadis bertemu dengan cucu Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam yang ke enam ini.
Riwayat yang semakna, tetapi berbeda versinya diketengahkan juga oleh Ibnu Hajar dalam As-Shawa’iq al-Muhriqah” hal. 310 pasal ketiga. Hal ini, juga di nukil oleh as-Sablanji dalam kitab Nur al-Abshar hal.168, bab ‘Manaqib Sayid Ali Ar-Ridho bin Musa al-Kazim.’
Wallahua'lam
Silahkan ikuti kajian berikutnya
Maak jouw eigen website met JouwWeb