Berdiri untuk Penghormatan

Berdiri untuk Penghormatan

Berikut ini, sebagian orang muslimin melarang berdiri penghormatan dengan mengambil riwayat antara lain:

  • Imam Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan hadis bahwa Rasulallah melarang berdiri untuk menghormat seseorang.

jawaban;

Maksud berdiri di sini adalah berdiri terus hingga orang yang dihormati tersebut meninggalkan majlis. Kebiasaan seperti ini dilakukan oleh orang- orang Romawi dan Persia kepada raja-raja mereka. Jika mereka ada di suatu tempat lalu raja mereka masuk ke tempat itu, mereka berdiri untuk raja tersebut dengan tamatsul, yaitu berdiri terus hingga sang raja pergi meninggalkan tempat tersebut. Inilah yang dimaksud dengan tamatsul dalam bahasa Arab. 

 

  • Mereka berdalil lagi bahwa Imam Ahmad dan At-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas bin Malik yang menyebutkan, “Para sahabat jika melihat Rasulallah, mereka tidak berdiri untuk beliau shalllahu'alaihiwasallam karena mereka mengetahui bahwa Rasulallah tidak menyukai hal itu”.

 

jawaban,

Hadis ini tidak menunjukkan kemakruhan atau keharaman berdiri untuk penghormatan. Sebagaimana sudah diketahui bahwa Rasulallah shalllahu'alaihi wasallam kadangkala suka melakukan sesuatu tetapi beliau meninggalkannya karena beliau menginginkan keringanan dan bukan suatu kewajiban bagi umatnya.

 

Kalau memang berdiri untuk penghormatan dilarang, maka akan bertentangan dengan banyak hadis sahih, antara lain hadis muttafaq ‘alaih (HR. Bukhari no. 2878 dan Muslim no. 1768) yang meriwayatkan bahwa dalam salah satu khutbahnya di hadapan kaum Anshar Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam bersabda,   

 قُوْمُوْا إِلَى سَيِّدِكُمْ اَوْ إِلَى خَيْركُمْ 

“Hendaklah kalian berdiri (untuk menghormat) pemimpin kalian atau orang terbaik diantara kalian.”

 

Yang dimaksud pemimpin kalian dalam hadis ini, adalah Sa’ad bin Muaz r.a. Ketika Sa’ad diangkat oleh Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam sebagai penguasa kaum Yahudi Bani Quraidah (setelah mereka tunduk kepada kekuasaan kaum muslimin), Rasul shalllahu'alaihiwasallam mengutus seorang memanggil Sa’ad supaya datang menghadap beliau. Sa’ad datang berkendaraan keledai, saat itu Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam bersabda, kepada orang-orang yang hadir kalimat diatas (,…قُوْمُوْا).   

 

Sebagian orang menafsirkan, Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam menyuruh mereka berdiri karena Sa’ad dalam keadaan sakit dan untuk menolong Sa’ad turun dari kendaraannya. Alasan ini tidak benar, jika Sa’ad dalam keadaan sakit tentu Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam tidak menyuruh mereka semua berdiri menghormat kedatangan Sa’ad, melainkan hanya menyuruh beberapa orang saja untuk berdiri menolong Sa’ad. Begitu juga mengenai berdirinya Thalhah untuk Ka’ab bin Malik. [r.a].

Wallahua’lam.

Silahkan ikuti kajian berikutnya.

Maak jouw eigen website met JouwWeb