Manfaat dari doa

Manfaat doa:

**Sebuah hadis yang diterima dari Usman bin Affan, di riwayatkan oleh Abu Dawud, disahihkan oleh Hakim dan oleh Al-Bazzar: Bila selesai menguburkan mayat, Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam berdiri dihadapannya dan bersabda: ‘Mohonkn lah ampun bagi saudara kamu dan mintalah dikuatkan hatinya, karena sekarang ini ia sedang di tanya (oleh Malaikat Munkar dan Nakir)’”.

 

**Salman Farisi menyatakan, Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam bersabda, “Tidak dapat menolak qadha/takdir (Allah subhaanahuuwata'aala) kecuali doa, dan tidak bisa menambah umur kecuali kebaikan!” (HR. Tirmidzi).

 

**Dari Aisyah r.a. Rasulallah shalllahu'alaihiwasallam bersabda, “Tidak mempan (tidak bisa menolak) sikap berhati-hati terhadap takdir, sedang doa itu akan memberi manfaat, baik terhadap hal-hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Dan sungguh, malapetaka itu turun, lalu disambut oleh doa, maka bergulatlah keduanya sampai hari kiamat".(HR. Bazzar dan Thabrani, Hakim menyatakan isnadnya sahih). Maksud hadis ini, Allah Ta'aala bisa merubah takdir malapetaka yang akan dikenakan pada hamba-Nya, di karenakn doa hamba itu kepada-Nya.

 

**Ibnu Hajr dalam kitabnya Khatimatul Fatwa mengatakan, manfaat terbesar yang dapat diperoleh dengan doa, orang yang berdoa tidak akan dikecewakan sama sekali. Bila takdirnya bergantung  pada doa, ia akan melihat manfaat doanya. Namun, bila takdirnya itu tidak bergantung pada doa maka manfaat doa adalah ganjaran pahala, karena doa termasuk ibadah.  

 

Semua riwayat yang telah dikemukakan tadi, menunjukkan  seorang yang telah wafat masih dapat tertolong oleh bantuan amalan dan doa orang yang masih hidup. Rahmat Allah dan Kurnia-Nya tidak terbatas..

Wallahua’lam

 Silahkan ikuti kajian berikutnya